Jagakarsa adalah sebuah kecamatan di ujung Jakarta Selatan yang berbatasan dengan Kota Depok, Kecamatan Cilandak, dan Kecamatan Cimanggis. Saat ini, Jagakarsa menjadi tujuan utama bagi pencari hunian yang ingin tetap tinggal di dalam wilayah Jakarta.
Kawasan ini menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan penduduk yang paling tinggi di Kota Administrasi Jakarta Selatan setelah Kecamatan Cilandak, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Pesanggrahan, dan Kecamatan Pasar Minggu. Selain itu, wilayah Jagakarsa adalah yang terluas kedua di Jakarta Selatan setelah Kecamatan Cilandak.
Jagakarsa terbagi menjadi enam kelurahan, 54 RW, dan 610 RT, dengan luas mencapai 2.501 hektar dan jumlah penduduk sekitar 350 ribu jiwa. Pertumbuhan penduduk mencapai 4,8% per tahun menurut data Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tahun 2010. Kelurahan yang terletak di dalam wilayah ini adalah Kelurahan Tanjung Barat, Kelurahan Lenteng Agung, Kelurahan Jagakarsa, Kelurahan Ciganjur, Kelurahan Srengseng Sawah, dan Kelurahan Cipedak.
Akses ke Jagakarsa sangat mudah, mengingat lokasinya sebagai penghubung antara Depok, Bogor, dan Jakarta. Saat menggunakan jalan tol, Anda dapat keluar melalui gerbang tol Lenteng Agung di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. Selain itu, kawasan ini dilalui oleh jalur kereta api Jakarta-Bogor yang melibatkan tiga stasiun kereta api, yaitu Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Lenteng Agung, dan Stasiun Universitas Pancasila.
Jagakarsa memiliki banyak keunggulan, termasuk keberadaan berbagai perguruan tinggi negeri di sekitarnya seperti Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, IISIP Jakarta, dan lainnya. Terdapat juga pasar dan tempat perbelanjaan seperti Pasar Lenteng Agung, Pasar Ciganjur, dan Pasar Cipedak. Kawasan ini juga memiliki hutan kota, seperti Hutan Kota Ciganjur dan Hutan Kota Cipedak, serta tempat-tempat wisata budaya seperti Setu Babakan dan Setu Mangga Bolong.