8 Jenis Lantai Rumah, Mana yang Paling Cocok Untukmu?

Lantai rumah menjadi salah satu elemen cukup penting untuk menunjang kesesuaian dengan desain rumah. Bahkan, lantai rumah juga punya banyak jenis yang disesuaikan dengan penggunaannya. Berikut ini jenis lantai rumah yang bisa menjadi pilihan untuk rumahmu.

1. Lantai Plester

jenis lantai rumah plester

Lantai plester  ini menjadi jenis lantai rumah yang paling sederhana dan murah. Soalnya, cara pengerjaannya hanya menggunakan semen seperti plester dinding dan diaci hingga halus.

Perbedaan signifikan antara bikin lantai plester dengan plester dinding adalah penggosokannya. Jika untuk lantai, penggosokkan akan dilakukan hingga halus dan mengkilap.

Beberapa rumah desain minimalis pun banyak yang menggunakan jenis lantai ini. Bahkan, perkembangannya lantai rumah plester ini juga bisa diatur warnanya. Misalnya, rumah konsep minimalis bisa memilih coating berwarna putih untuk hasil akhirnya. Lalu, rumah dengan konsep mediterania bisa memilih warna coating krem atau peach agar terasa lebih hangat.

Lihat Juga: Jual Tanah di Bandung

2. Lantai Kayu

Jenis lantai rumah kayu

Jenis lantai rumah kayu ini menjadi salah satu yang populer. Beberapa alasannya seperti memberikan kesan yang alami serta kelebihannya memberikan kehangatan di dalam ruang.

Ada beberapa jenis lantai kayu, yakni parket dan laminating. Parket menjadi salah satu yang dikenal sebagai pengganti lantai papan untuk rumah panggung.

Parket ini dibuat dari kayu solid dan juga kayu asli dengan teknologi layer.

Jenis lantai kayu parket ini sering digunakan untuk rumah tipe minimalis.

Lalu, jenis lantai kayu lainnya, yakni kayu laminating. Untuk lantai kayu laminating ini dibuat dari kayu olahan dengan permukaan hasil printing.

3. Lantai Keramik

lantai rumah keramik

Jenis lantai keramik menjadi salah satu yang paling sering digunakan di Indonesia. Salah satu kelebihan lantai keramik adalah memiliki warna dan ukuran keramik sangat beragam dari motif marmer, polos, serta kayu, dan masih banyak lagi.

Bahkan, jenis lantai keramik juga cukup banyak dari yang mengkilat dan licin untuk dinding atau lantai ruangan, keramik doff yang tidak licin dan mengkilat, serta tahan goresan.

Lantai keramik juga digunakan untuk menyesuaikan dengan tema rumah. Misalnya, rumah dengan konsep desain industrial lebih cocok menggunakan keramik doff. Soalnya, sangat cocok dipadankan dengan elemen logam, serta dinding semen yang khas.

4. Lantai Tegel atau Ubin

lantai rumah tegel atau ubin

Jenis lantai rumah tegel atau ubin juga banyak digunakan di Indonesia. Jika dulu pilihan warna ubin hanya ada satu, yakni abu-abu karena terbuat dari campuran semen dan pasir.

Kini, warna ubin sudah beragam bahkan dengan motif-motif menarik.

Dalam desain rumah yang minimalis, jenis lantai tegel atau ubin ini bisa menjadi penghias lantai. Jadi, lantai rumah sebagian menggunakan ubin, sedangkan sisanya menggunakan jenis lantai yang lain.

Beberapa area yang paling cocok antara lain, area meja makan, lantai ruang bermain, lantai teras samping, kamar mandi, maupun area rooftop.

5. Lantai Marmer dan granit

Lantai marmer dan granit menjadi salah satu jenis batuan alami yang juga bisa digunakan untuk lantai. Namun, lantai jenis ini memang supply-nya terbatas karena dibentuk asli dari alam. Hal itu yang membuat harga lantai marmer cukup mahal.

Lantai marmer dan granit ini memiliki karakter yang cukup kuat sehingga cocok untuk menahan beban yang berat. Marmer juga bersifat dingin sehingga bisa menyejukkan ruangan.

Tampilan dari lantai marmer dan granit pun menunjukkan kesan yang mewah.

Baca Juga: 10 Jenis Pintu Rumah Terbaik

6. Lantai Vinyl

Jenis lantai rumah vinly menjadi salah satu pilihan praktis untuk mengubah tampilan ruangan. Soalnya, pemasangan lantai vinly ini cukup mudah tinggal direkatkan pada laposan plesteran atau lantai keramik. Sehingga tidak perlu membongkar lantai yang sebelumnya sudah dibuat.

Bentuk Vinly ini pun seperti wallpaper di dinding. Jika bosan, kamu bisa langsung menggantinya dengan motif lain secara mudah.

Perawatan lantai Vinyl juga lebih mudah dibandingkan dengan lantai keramik. Material ini sangat kuat, tahan api, dan air, sehingga banyak digunakan untuk bangunan publik.

7. Lantai Karpet

Lantai karpet ini menjadi pilihan yang cukup jarang dipilih. Soalnya, lantai karpet permanen cukup sulit untuk perawatannya. Apalagi, jika terkena tumpahan makanan dan minuman. Jika tidak segera dibersihkan bisa menimbulkan bau tidak sedap hingga bernoda yang membuat tampilan menjadi kurang bagus.

Namun, kelebihan dari lantai karpet ini adalah bisa memberikan kehangatan. Serta, sangat cocok untuk menjadi tempat bermain anak-anak.

8. Lantai Teraso

lantai rumah teraso

Jenis lantai teraso ini sudah ada sejak 1970-an. Teraso menghadirkan sisi artistik melalui proses pembuatannya yang menggunakan residu dari keramik serta partikel kaca.

Saat ini, pengembangan desain dari jenis lantai teraso sudah sangat beragam. Kamu bisa pilih mau konsep warna klasik, netral, hingga pop art.

Jadi, penggunaan lantai teraso bisa disesuaikan dengan konsep rumah manapun. Tampilan teraso yang lebih berwarna membuat ruangan terasa lebih segar.

Dari 8 jenis lantai rumah ini, mana yang paling cocok untuk konsep rumah dan ekspektasi kenyamanan ruangan menurutmu?

Lihat Juga: Jual Rumah di Bekasi

Tinggalkan komentar