Di tengah pesatnya pertumbuhan hunian vertikal di kota-kota besar seperti Jakarta, para pengembang berlomba-lomba menawarkan nilai tambah bagi calon pembeli maupun penyewa apartemen. Salah satu fitur yang kian populer adalah fasilitas rooftop—ruang terbuka di lantai paling atas gedung yang biasanya difungsikan sebagai area bersantai, kolam renang, taman, atau bahkan co-working space.
Dengan keterbatasan lahan dan tingginya permintaan akan ruang terbuka, rooftop menjadi solusi menarik bagi penghuni apartemen yang ingin tetap menikmati udara segar tanpa harus meninggalkan gedung tempat tinggal mereka. Namun pertanyaannya: apakah apartemen dengan fasilitas rooftop benar-benar worth it?