Mengenal Konsep Perumahan Cluster, Residence, dan Townhouse

Saat memutuskan untuk membeli rumah, ada salah satu hal yang penting untuk dipahami, yakni apa konsep perumahan yang rumahnya mau dibeli. Secara umum, ada tiga konsep perumahan di Indonesia, yakni Cluster, Residence, dan Townhouse. Mana pilihan rumah yang terbaik? berikut kelebihan dan kekurangan konsep perumahan cluster, residence, dan townhouse. 

Memahami jenis konsep perumahan cluster, residence, dan townhouse menjadi cukup penting karena ketiganya memiliki karakteristik, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di sini, akan diulas karakteristik, kelebihan, dan kekurangan konsep perumahan cluster, residence, dan townhouse. 

Lihat juga: Jual Rumah di Jakarta

Perumahan Cluster

Konsep perumahan cluster bisa dibilang tipe perumahan yang eksklusif. Jumlah rumah di dalamnya juga terbatas tidak terlalu banyak. Di luar itu, salah satu karakter rumah cluster lainnya adalah rumah tidak ada pagar dan desain rumah sama semua.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan perumahan cluster.

Kelebihan Perumahan Cluster

1. Suasana Lingkungan lebih Tenang dan keamanan terjamin

Kelebihan perumahan cluster adalah suasana lebih tenang karena jumlah rumah terbatas. Lalu, perumahan cluster juga memiliki sistem keamanan yang terpadu, seperti satpam 24 jam hingga CCTV. 

Kelebihan ini membuat penghuni perumahan cluster merasa nyaman dan cocok untuk tempat istirahat.

2. Lingkungan Bermain Anak Lebih Aman

Salah satu kelebihan dari perumahan Cluster adalah memberikan lingkungan bermain anak yang lebih aman. Tak perlu khawatir anak-anak bermain di area perumahan karena akan jarang lalu-lalang kendaraan bermotor maupun orang asing. 

Selain itu, akan ada ruang terbuka yang cocok untuk tempat bermain anak di perumahan cluster.

3. Fasilitas Lengkap

Salah satu kelebihan utama dari perumahan cluster adalah fasiltasnya super lengkap. Mulai dari ruang terbuka untuk bermain anak, kolam renang, hingga fasilitas penunjang aktivitas yang menarik lainnya. 

Kekurangan perumahan Cluster

1. Desain Rumah Monoton

Perumahan cluster memiliki desain rumah yang sama sehingga terasa monoton. Apalagi, pengembang properti juga memberikan syarat ketentuan untuk tidak mengubah desain rumah hingga beberapa tahun setelah perumahan dirilis. 

Untuk itu, jika kamu ingin membeli rumah di perumahan cluster, pilih yang desainnya cocok ya. Soalnya, desain rumah mungkin tidak bisa diganti sekitar 5 tahun ke depan.

2. Harga Rumah Cenderung Lebih Mahal

Salah satu kekurangan dari perumahan cluster adalah harga jualnya cenderung lebih mahal. Hal itu wajar karena unit yang dijual terbatas dan ada value eksklusifnya. Lalu, biasanya tipe rumah ini juga dikondisikan siap huni sehingga harganya menjadi lebih mahal.

3. Ada Biaya Tambahan Setiap Bulan

Salah satu kelemahan perumahan cluster adalah adanya biaya tambahan setiap bulan untuk service keamanan, kebersihan, dan perawatan fasilitas. 

Sebenarnya, biaya bulanan begini hal yang wajar, tapi karena dikelola oleh developer, biasanya biaya tambahan perumahan cluster lebih mahal karena ada kebutuhan biaya keamanan 24 jam dan perawatan fasilitas.

Perumahan Residence

Jenis konsep perumahan kedua adalah residence. Istilah gampangnya, konsep perumahan residence ini perumahan komplek pada umumnya. 

Biasanya, perumahan residence ini berada di pinggiran kota dengan desain bangunan minimalis. Perbedaan erat antara residence

Berikut ini kelebihan dan kekurangan perumahan residence. 

Kelebihan Perumahan Residence

Konsep harga perumahan residence cenderung bisa terjangkau oleh seluruh segmen. Rata-rata perumahan subsidi juga menggunakan konsep residence. 

Harga rumah residence lebih terjangkau karena dalam satu komplek bisa ada banyak unit. Jadi, kebutuhan biaya pembangunan bisa lebih efisien. 

Belum lagi, perumahan residence juga sering menerapkan skema inden. Untuk itu, Perumahan residence menjadi pilihan banyak orang.

Baca Juga: 7 Hunian Berkonsep TOD Terbaru di Jabodetabek

Kekurangan Perumahan Residence

Salah satu kekurangan perumahan residence adalah jaraknya cenderung jauh dari pusat kota. Soalnya, perumahan residence akan mengambil posisi di kota-kota penyangga atau satelit. 

Untuk itu, meski harga rumah di perumahan residence ini murah, tapi kamu harus perhitungkan juga ongkos untuk beraktivitas dari lokasi rumah terkait. 

Perumahan Townhouse

Konsep perumahan townhouse sering disamakan dengan cluster. Memang, keduanya hampir sama, perbedaannya hanya pada lokasi. Cluster berada di lokasi pinggiran kota, sedangkan Townhouse ini berada di tengah kota. 

Berikut ini kelebihan dan kekurangan perumahan townhouse

Kelebihan Perumahan Townhouse

1. Lokasi Strategis

Sesuai karakternya, perumahan townhouse ini berada di pusat kota sehingga dari segi akses lebih strategis dibandingkan dengan perumahan residence dan cluster. 

2. Fasilitas Lengkap

Sejatinya, Townhouse ini memang mirip dengan cluster yang memiliki fasilitas lengkap seperti, ruang terbuka hijau, kolam renang, hingga club house. Termasuk, eksklusivitas dan keamanan yang ketat. 

Kekurangan Townhouse

1. Harga cenderung mahal

Berhubung Perumahan Townhouse ini menawarkan lokasi yang strategis. Jadi, harga rumahnya cenderung mahal, meski luas tanahnya kecil. 

2. Biaya Bulanan yang Tinggi

Sama seperti cluster, biaya bulanan Townhouse lebih mahal dibandingkan residence. Pasalnya, banyak perawatan fasilitas serta keamanan 24 jam memiliki biaya yang tidak murah. 

Nah, dari ketiga konsep perumahan itu, mana yang paling cocok dengan kebutuhanmu, perumahan cluster, residence, dan townhouse, mana pilihanmu?

Lihat Juga: Jual Rumah di Surabaya

Tinggalkan komentar